Tak tertangguhkan

Siang ini, saya memutuskan untuk makan di warung nasi rames Jember. Original restaurant dengan ilmu telunjuk. Pesan makanan dengan menunjuk apa saja yang tersedia di counter.

Hari ini saya memesan tahu kare, telur mata sapi dan perkedel. Sembari makan dan ngobrol dengan empu nya warung, aku menyempatkan diri melirik buku yang memang sudah ku persiapkan jika tidak ada teman mengobrol.

Halaman yang kubuka menceritakan perpisahan dalam sebuah keluarga. Anak sulungnya, Tegar, menanggung keluarganya setelah si ayah kabur dan si ibu tenggelam dalam kesedihan.

Tegar berusaha sekuat tenaga melindungi keluarganya, namun bahkan tegar pun hanya seorang manusia. Untuk menguatkan dia menuju hari berikutnya, di membayangkan perempuan yang dicintai nya.

Tegar sangat merindukan perempuan itu.

Penulis mengistilahkannya dengan ‘rindu yang tak tertangguhkan’. Frasa itu menguatkan rasa rindu yang dirasakan tegar. Rindu yang kuat dan dalam, ingin bertemu namun tak bisa, tetapi rindu itu selalu ada.

Rindu yang tak tertangguhkan. Sakit untuk membayangkan, apalagi untuk dialami. Pun saya pernah merasakannya.

Those kind of wanting makes you sick, body and feels.

Rindu itu ada, selalu ada, tertahan, mengalir dalam darah dan setia. Dia akan terus menanti dan berharap.

….

Semoga kita semua dapat segera bertemu orang yang kita rindukan.

Di warung nasi rames Jember ini, saya membahas rindu. Sungguh keterlaluan.

Tak Mandi

Hari ini aku tak mandi. aku ingin masuk selimut. dan berharap bangun besok pagi . tidak, aku tak berharap tak bangun lagi. aku masih waras. hidup harus dihargai. masalahku tak sebesar itu, tapi cukup mampu membuatku ingin menghilang. menghilang untuk sementara. menenangkan diri.

tapi aku takut, bila terlalu tenang, aku akan melupakan masalah ini.

sungguh, kedewasaan tidak menyelesaikan masalah. pencarian solusi juga membutuhkan mental yang kuat. saat ini, mental ku lembek, seperti bubur yang dibuang dipinggir jalan.

terburai dan tak tau bagaimana harus menyatu.

aku masih mencari dan terus mencari berusaha menyelesaikan masalah ini, namun untuk saat ini,aku tak ingin mandi, hanya ingin masuk ke selimut dan berharap untuk besok pagi…